Aceh Timur, Reza Nuarif, SE selaku sekretaris Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN) meminta kepada Badan Reintegrasi Aceh untuk segera bertanggung jawab atas dana korban konflik yang belum diterima oleh para korban. Mengingat begitu besar dana yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu para korban konflik namun fakta yang terjadi dana tersebut hanya ada namun tak terlihat.
Pengurus LAI-BPAN sudah mencoba koordinasi dengan ketua BRA Aceh Timur namun tidak ditanggapi oleh nya.
” Kita sudah berusaha melakukan komunikasi dengan pengurus BRA Aceh Timur namun tidak ada respon dari pengurus tersebut, padahal kami hanya ingin menyampaikan masih ada korban konflik yang saat ini belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah” ucap Razali
Ia juga menambah kan masih banyak korban konflik yang belum menerima bantuan yang sudah diluncurkan oleh pemerintah bahkan nilai mencapai miliaran.
” Apa fungsi BRA saat ini jika dana sebesar itu tidak diterima oleh para korban konflik, jangan mengkhianati bangsa sendiri” ucap nyakli
Reza juga menyampaikan kepada pihak-pihak yang sedang menangani kasus ini agar selalu bersikap profesional dan tegas dalam menangani kasus ini mengingat ini merupakan dana korban konflik yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para korban.
” Kita paham kasus ini sedang di tangani oleh pihak-pihak yang terkait, namun kami berharap agar kasus ini segera dapat diselesaikan, masyarakat berharap sangat besar kepada penegak hukum untuk dapat menyelesaikan kasus ini terutama bagi para korban konflik ” tutupnya