suararakyat.online

Bagikan Artikel

 

Labura – Suararakyat

 

 

Alangkah malangnya nasib seorang siswa MTS AL. AMIN Swasta Batu tunggal yang di datangi Dua orang Omak -omak, satu tak di kenal datang ke sekolah MTS Swasta AL. Amin Batu tunggal untuk menganiaya GDL.R di ruangan kelas Dua MTS Swasta AL. Amin pada hari sabtu tanggal 19 Agustus 2023 pukul 9.00wib

Ketika jurnalis suararakyat mendatangi Sekolah MTS Swasta AL. AMIN Batu tunggal pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023 pukul 12.00wib Keruangan guru, untuk mengkonfirmasi tentang terjadinya penganiayaan terhadap GDL. R yang di lakukan Orang tak dikenal untuk mengambil pertanggung jawaban Sekolah MTS Swasta AL. AMIN Batu tunggal yang terjadinya penganiayaan terhadap GDL.R anak kandung dari Daud Rinaldy Rangkuti di dalam kelas Dua yang di lakukan Satu orang Omak -omak yang tak di kenal masuk kedalam lokal (kelas) untuk menganiaya GDL,R dalam keadaan belajar,Sedangkan
yang di kenal satu orang dengan inisial Isma br STP alias Butet.

Seorang guru mengkomen tentang partanyaan orang tua Siswa (korban) dengan mengatakan kami siap membantu Bapak, untuk membuat laporan kepolisi, karena kami dari pihak sekolah ada saksi yang melihat, terutama Seluruh Siswa/i Kelas II MTS Swasta AL Amin Batu tunggal, serta Guru yang sedang mengajar di dalam ruangan, Ungkapan dari Guru. Yang tak mau nama nya di cantumkan ke permukaan Media,
Namun sebelum kita buat laporan ke Aparat Penegak Hukum ( APH) kita akanlakukan buat laporan ke kantor kepala desa pada hari senin 21Agustus 2023 untuk Memidiasikan

Namun sebelum
Jurnalis mendatangi kantor MTS Swasta AL. Amin Batu tunggal jurnalis mengkonfirmasi terhadap GDL. R (Korban) Pada hari Jumat tanggal 18 Agustus 2023 pukul 11.00wib di rumah kediaman tentang terjadinya penganiayaan di dalam kelas yang di lakukan Ami br STP -, +35Thn

Iya mengatakan bahwa yang melakukan penganiayaan terhadap saya adalah adik kandung Isma br STP alias Butet -,+40Thn
Namun di sebut sebut warga Batu tunggal nama nya
Ami br STP -,+35Thn.
yang melakukan penganiayaan terhadap saya di dalam lokal (Kelas).
sedangakan Isma br STP alias Butet diluar sekolah, sebelum lonceng berbunyi, Ungkap Korban.

Penulis DR. Rangkuti /AT.Rangkuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *