Rantauprapat-suararakyat.online
Tak berfungsinya Depo Sampah di eks Pasar Baru Kabupaten Labuhanbatu sudah menjadi sorotan public. Informasipun berkembang terkait kinerja Kepala (Ka) Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ir, Saprin yang juga tidak memfungsikan Bank Sampah yang berdekatan dengan kantornya.
Padahal bangunan Depo Sampah dan Bank Sampah tersebut sudah menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah per unitnya. Ironisnya, Ka. DLH, Ir. Saprin menunjukan kesan tidak bertanggungjawab terhadap tupoksinya dalam pengelolaan sampah.
“Banyak bangunan pengelolaan sampah dibangun oleh Pemkab Labuhanbatu, namun tak difungsikan sehingga tumpukan sampah menggunung dan meresahkan masyarakat karena tidak dikelola . Beberapa titik bangunannya diantaranya, di eks Pasar Barus, Pasar Gelugur, bahkan Bank Sampah yang berdekatan dengan kantor Donas Lingkungan Hidup pun tak difungsikan,” kata sumber kepada suararakyat.online (Selasa, 8/8/2023)
Pantauan di lokasi Bank Sampah yang berdekatan dengan kantor DLH itu, tak terlihat aktifitas pengelolaan sampah. Hanya mesin-mesin pengelolaan sampah yang terlihat terpajang di dalam ruangan.
Ka. DLH, Ir. Saprin yang dikofrmasi via WhatsApp tak memberikan tanggapan. Bahkan ditanyakan tentang ketiadaan anggaran pengelolaan sampah, Ka. DLH itu tak juga memberikan respone hingga berita ini dikirim ke redaksi.
Pada pemberitaan sebelumnya Depo Sanmpah eks Pasar Baru tak berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah. Namun Ka. DLH Ir Saprin memberikan pemahaman pengelolaan sampah hanyalah sebatas pengumpulan sampah. (Redaksi/Ls)